Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter dalam sistem tata surya. Planet yang ditemukan Galileo Galilei
pada tahun 1610 ini memiliki cincin yang sangat terkenal. Ada banyak
hal-hal menakjubkan mengenai planet yang satu ini, dan berikut 10 fakta
unik mengenai planet Saturnus:
1. Jupiter adalah satu-satunya planet di tata surya yang ukurannya lebih besar dari Saturnus. Namun, Saturnus masih merupakan planet yang besar. Jika dihitung, kira-kira 700 planet bumi bisa muat di dalamnya. Diameter Saturnus yang mendekati 120.536 km sama dengan 9,4 kali diameter bumi. Saturnus juga 95 kali lebih besar dari planet kita.
2. Saturnus adalah planet yang kepadatannya paling rendah di tata surya. Saturnus memiliki tingkat kepadatan 0,687 gram per sentimeter kubik, jauh lebih rendah dari bumi, yakni 5,52 gram per sentimeter kubik. Saturnus sebenarnya lebih ringan dari planet-planet lain; kepadatannya begitu rendah sehingga planet ini benar-benar akan mengapung di air (jika kita bisa menemukan sebuah kolam yang cukup besar untuk menampungnya).
3. Saturnus nampak seperti bola besar yang rata. Kutub Saturnus lebih dekat ke pusat planet ketimbang ke setiap titik di sepanjang khatulistiwa. Perkiraan perbedaan jarak antara kutub ke khatulistiwa dan kutub ke pusat adalah lebih dari 3.700 mil.
4. Saturnus sangat mirip dengan Jupiter. Kedua planet raksasa ini memiliki area badai besar yang aktif secara konsisten di permukaan. Meski cincin Saturnus jauh lebih khas, kedua planet sebenarnya memiliki serangkaian cincin yang terlihat di sekitar planet.
5. Awalnya, Galileo mengira bahwa cincin Saturnus adalah bulan; Christian Huygens adalah orang pertama yang menyatakan bahwa itu adalah cincin. Beberapa tahun lalu, masih ada pertanyaan mengenai komposisi cincin, tetapi para ilmuwan telah menentukan fakta bahwa cincin itu tersusun dari miliaran partikel es dan batu.
6. Para ilmuwan menemukan bahwa ada 60 satelit yang mengorbit Saturnus per September 2010. Salah satu satelit Saturnus, Titan, adalah satelit terbesar kedua di tata surya. Saturnus juga memiliki banyak bulan yang sangat kecil.
7. Pada September 2010, total empat pesawat antariksa telah terbang mengunjungi Saturnus. Pioneer 11 adalah pesawat antariksa pertama yang mengorbit Saturnus pada tahun 1979, disusul Voyager 1 pada tahun 1980. Voyager 2 mencapai Saturnus pada tahun 1981, dan Cassini mengorbit planet pada tahun 2010.
8. Para ilmuwan tidak tahu pasti berapa lama waktu sehari di Saturnus. Untuk memahami kecepatan rotasi planet, para ilmuwan harus mempelajari medan magnet planet. Namun diperkirakan satu hari di bumi sama dengan 10 jam, 32 menit dan 35 detik di Saturnus.
9. Terkadang, cincin Saturnus nampak sejajar dengan pandangan kita di bumi. Namun karena cincin Saturnus sangat tipis, ia seolah lenyap jika dilihat melalui teleskop kecil.
10. Bila permukaan Saturnus terlalu keras untuk mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, satelitnya, Enceladus, memiliki geyser es di kutub selatannya. Jika ada air berbentuk cair di Enceladus, para ilmuwan berpikir itu mungkin dapat mendukung kehidupan di sana.
1. Jupiter adalah satu-satunya planet di tata surya yang ukurannya lebih besar dari Saturnus. Namun, Saturnus masih merupakan planet yang besar. Jika dihitung, kira-kira 700 planet bumi bisa muat di dalamnya. Diameter Saturnus yang mendekati 120.536 km sama dengan 9,4 kali diameter bumi. Saturnus juga 95 kali lebih besar dari planet kita.
2. Saturnus adalah planet yang kepadatannya paling rendah di tata surya. Saturnus memiliki tingkat kepadatan 0,687 gram per sentimeter kubik, jauh lebih rendah dari bumi, yakni 5,52 gram per sentimeter kubik. Saturnus sebenarnya lebih ringan dari planet-planet lain; kepadatannya begitu rendah sehingga planet ini benar-benar akan mengapung di air (jika kita bisa menemukan sebuah kolam yang cukup besar untuk menampungnya).
3. Saturnus nampak seperti bola besar yang rata. Kutub Saturnus lebih dekat ke pusat planet ketimbang ke setiap titik di sepanjang khatulistiwa. Perkiraan perbedaan jarak antara kutub ke khatulistiwa dan kutub ke pusat adalah lebih dari 3.700 mil.
4. Saturnus sangat mirip dengan Jupiter. Kedua planet raksasa ini memiliki area badai besar yang aktif secara konsisten di permukaan. Meski cincin Saturnus jauh lebih khas, kedua planet sebenarnya memiliki serangkaian cincin yang terlihat di sekitar planet.
5. Awalnya, Galileo mengira bahwa cincin Saturnus adalah bulan; Christian Huygens adalah orang pertama yang menyatakan bahwa itu adalah cincin. Beberapa tahun lalu, masih ada pertanyaan mengenai komposisi cincin, tetapi para ilmuwan telah menentukan fakta bahwa cincin itu tersusun dari miliaran partikel es dan batu.
6. Para ilmuwan menemukan bahwa ada 60 satelit yang mengorbit Saturnus per September 2010. Salah satu satelit Saturnus, Titan, adalah satelit terbesar kedua di tata surya. Saturnus juga memiliki banyak bulan yang sangat kecil.
7. Pada September 2010, total empat pesawat antariksa telah terbang mengunjungi Saturnus. Pioneer 11 adalah pesawat antariksa pertama yang mengorbit Saturnus pada tahun 1979, disusul Voyager 1 pada tahun 1980. Voyager 2 mencapai Saturnus pada tahun 1981, dan Cassini mengorbit planet pada tahun 2010.
8. Para ilmuwan tidak tahu pasti berapa lama waktu sehari di Saturnus. Untuk memahami kecepatan rotasi planet, para ilmuwan harus mempelajari medan magnet planet. Namun diperkirakan satu hari di bumi sama dengan 10 jam, 32 menit dan 35 detik di Saturnus.
9. Terkadang, cincin Saturnus nampak sejajar dengan pandangan kita di bumi. Namun karena cincin Saturnus sangat tipis, ia seolah lenyap jika dilihat melalui teleskop kecil.
10. Bila permukaan Saturnus terlalu keras untuk mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, satelitnya, Enceladus, memiliki geyser es di kutub selatannya. Jika ada air berbentuk cair di Enceladus, para ilmuwan berpikir itu mungkin dapat mendukung kehidupan di sana.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Beri kritikan dengan Sopan ya... Terimakasih telah mengunjungi blog saya.